Aksi Nyata dari Perempuan Indonesia untuk Masa Depan Berkelanjutan melalui Indonesian Women’s Forum 2023

                                                                                                                                          Rubinni Kartohadiprodjo, Direktur Utama Prana Dinamika Sejahtera

                                                       Sebuah acara yang menjadi bukti komitmen bersama untuk menciptakan perempuan Indonesia yang berdaya dalam segala bidang dan menuju kemajuan Indonesia yang lebih baik.

Indonesian Women’s Forum (IWF) 2023 secara resmi dibuka pada hari Rabu, 13 Desember 2023. Kali ini acara yang telah diselenggarakan sejak tahun 2018 ini menggelar forum dengan tema “Gaya Hidup Berkelanjutan: Aksi Nyata untuk Masa Depan dari Perempuan Masa Kini”. Acara ini terdiri dari empat panel Konferensi dan tujuh Kelas Inspirasi yang ditujukan untuk para sahabat Femina, baik para profesional maupun yang berwirausaha. Tidak ketinggalan, bazaar produk lokal, Pasar Lestari, yang menampilkan produk-produk UMKM berkelanjutan .

Forum IWF 2023 pada hari pertama mengangkat tema “Ekonomi Sirkular untuk Masa Depan”.  Melalui tema tersebut, dilakukan pendekatan baru dalam berkegiatan ekonomi untuk mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan dan menciptakan ekonomi yang berkelanjutan.

Dalam sesi pembukaan IWF 2023 di The Hall, Senayan City, Jakarta, Rubinni Kartohadiprodjo selaku Direktur Utama Prana Dinamika Sejahtera menyampaikan bahwa IWF merupakan bagian dari visi dan misi Prana Dinamika Sejahtera dalam mendorong kemajuan dan kemandirian wanita Indonesia dari berbagai generasi.

“Perempuan adalah penggerak yang kuat bagi gaya hidup berkelanjutan. Perempuan bisa memengaruhi masyarakat terkecil dalam sebuah negara, yaitu keluarga, dan peran asuhnya bisa memastikan estafet besar bagi keberlanjutan pada generasi berikutnya,” sebut Rubinni.

IWF 2023 pun menjadi wadah inspirasi dan aksi nyata perempuan Indonesia untuk gaya hidup yang lebih baik, sehat, dan bertanggung jawab pada lingkungan. “Ini adalah aksi untuk masa depan dari perempuan masa kini. Bisa jadi pemantik aksi nyata kita untuk bumi sebagai rumah kita dan menularkannya pada generasi mendatang,” tegas Rubinni.

 Dr. Dra. Dewa Ayu Laksmi, Mpar., Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi  dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI

Turut menyampaikan keynote dalam pembukaan IWF 2023 tersebut adalah Dr. Dra. Dewa Ayu Laksmi, Mpar., Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi  dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, yang menyoroti perhatian Femina Media dalam meningkatkan peran perempuan terhadap bangsa dan negaranya.

“Dalam pembangunan bangsa, perlindungan dan kesetaraan bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk perempuan, telah diamanatkan dalam konstitusi. Dalam konteks ini, perempuan dianggap sebagai aset bangsa dengan peran yang signifikan dalam ekonomi, keluarga, dan pengambil keputusan,” kata Dewa Ayu Laksmi.

Lebih lanjut, Dewa Ayu Laksmi menegaskan bahwa perempuan bukan hanya objek, melainkan subjek yang berdaya dalam pembangunan. Kolaborasi antara perempuan dan laki-laki, tanpa saling mendahului menjadi kunci dalam mengisi pembangunan yang berkelanjutan.

“Melalui IWF, saya mengajak perempuan untuk saling bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai sektor pembangunan. IWF juga dapat menjadi tempat untuk sharing dan bertukar informasi sehingga menginspirasi terwujudnya perempuan yang berdaya di berbagai bidang,” tutup Dewa Ayu Laksmi.(f)